GEGURITAN-PAHLAWAN PENDHIDHIKAN

Asmane datan sirna ing pangarasanku

Pitutur-pitutur kang becik datan luntur ing memoriku

Senajan dak eling-eling nganti kapan wae

Ambane segara sing ora ana batase

Dhuwure awang-awang sing akeh tingkatane

Jerune samodra sing ora kena diitung jerune

Kuwi kabeh ora bisa dadi pangalangmu ngabdi dening bangsa

Panase arka ora dadi masalah

Umpama kringet ludira

Semangatmu ora mati anggone paring wejangan

Welas asihmu…sabar narimamu

Keikhlasanmu lan ketelatenanmu

Ndadikake ingsun jalma wasis, budi pekerti paramarta lan yogya

Kabeh ora cukup yen dibales nganggo sotya

Pawiyatan iki dadi saksi bisu

Anggonmu mulang unggah-ungguh marang muridmu

Bengi iki…..

Disaksiake kartika kang sumebyar ing tawang lan rembulan

Aku ngikat janji…..

Setya tuhu lan bekti

Ngudi ilmu sadhuwur-dhuwure

Lan mujudake bangsa sing makmur

Kanggo mbales kabeh mau

Mung liwat bayu bengi iki dak layangke guneman cilikku

Muga Gusti Kang Murbeng Dumadi paring kinasihan marang panjenengan, pahlawan tanpa tanda jasa

CONTOH KARYA TULIS SEDERHANA-PENDIDIKAN KARAKTER

KATA PENGANTAR

 Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah sederhana yang berjudul “Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa”.

Dan kami mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Ibu Dra. Supriyati selaku guru pembimbing
  2. Dan semua pihak yang telah membantu terselesainya tugas makalah ini. Mudah-mudahan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi kelompok kami pada khususnya.

Harapan kami apabila ada kurang lebihnya kami mohon saran dan kritiknya karena masih dalam taraf belajar.

 

Sidoarjo, Januari 2013

Penyusun,

 

 

 

Bab I

Pendahuluan

1.1     Latar belakang

Persolan budaya dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam masyarakat, baik itu melalui media cetak, wawancara, dialog dan lain sebagainya. Persoalan yang muncul di masyarakat seperti korupsi, kekerasan, kejahatan seksual, perusakan yang terjadi dimana-mana, sirkulasi ekonomi yang terhambat serta dunia politik yang menuai pro dan kontra menjadi salah satu topik yang hangat di masyarakat. Berbagai alternatif penyelesaian masalah ini telah dilakukan seperti peraturan, undang-undang, penerapan hukum yang lebih kuat.

Kepedulian masyarakat terhadap pendidikan budaya dan karakter bangsa juga telah menjadi perhatian pemerintah. Pemerintah telah mengembangkan pendidikan budaya dan karakter bangsa ini melalui Departemen Pendidikan Nasional. Karena itulah kami tertarik menjadikan topik ini sebagai bahasan karya ilmiah sederhana yang akan kami tulis.

 

1.2    Identifikasi masalah

1.2.1   Peristiwa apa sajakah yang kini marak terjadi sebagai bentuk penyimpangan dari karakter bangsa ?

1.2.2  Apa sebab-sebab terjadinya penyimpangan karakter tersebut ?

1.2.3  Dampak apa saja yang ditimbulkan akibat penyimpangan karakter ini ?

1.2.4  Bagaiman upaya mengurangi atau bahkan menghilangkan penyimpangan karakter tersebut ?

 

 

1.3    Rumusan masalah

1.3.1   Bagaimana pengaruh penyimpangan karakter ini pada prestasi siswa ?

 

1.4    Tujuan dan manfaat

1.4.1   Mengembangkan kebiasaan dan perilaku anak bangsa yang terpuji dan sejalan dengan karakter bangsa Indonesia.

1.4.2  Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab kepada anak bangsa sebagai generasi penerus bangsa.

1.4.3  Mengembangkan sikap mandiri, disiplin,  jujur, kreatif dan berwawasan kebangsaan

 

1.5    Metode penelitian

1.5.1   Mengamati kondisi di lapangan

1.5.2  Membaca buku pendukung

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bab II

Pembahasan

2.1 Contoh-contoh perilaku penurunan moral

Ada beberapa peristiwa yang tergolong penyimpangan karakter di negeri ini. Contoh kecil saja, di zaman yang sudah modern ini banyak orang yang lupa beretika, lupa menjaga sopan santun, tak mau saling tolong menolong, tak bertanggung jawab, tidak tahu batas-batas pergaulan dan masih banyak lagi. Hal sekecil itu saja sudah tak terkendali, apalagi hal yang besar.

Realitanya, banyak makelar kasus, penggelapan pajak, korupsi, kejahatan yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab dan yang amat sangat memprihatinkan adalah perilaku remaja Indonesia yang masih berada di usia sekolah. Menurut survey, pada tahun 2008 yang dilakukan di 33 provinsi di Indonesia sekitar 18.000 penduduk Indonesia terjangkit penyakit HIV dan AIDS, 63% remaja melakukan hubungan seksual di luar nikah, 21% diantaranya melakukan aborsi dan sekitar 3,2 juta penduduk Indonesia adalah pemakai narkoba dan 1,1 juta diantaranya adalah pelajar tingkat SMP hingga mahasiswa. Keadaan inilah yang membuat keadaan negeri ini semakin buruk.

 

2.2 Sebab-sebab penurunan moral

Orang tua merupakan orang yang paling dekat dengan anak sekaligus orang pertama yang memberikan kasih sayang, bahkan ketika anak itu masih ada dalam kandungan. Contohnya saja seorang ayah mengumandangkan adzan dengan lirih di telinga sang anak ketika ia baru saja dilahirkan, itulah bekal awal untuk mengawali hidup dengan kebaikan. Sedangkan, ketika sang anak hendak tidur, ibulah yang menenangkan atau membacakan dongeng untuknya. Tidak hanya itu, ayah dan ibu juga mengajari putra putrinya berjalan, berbicara dan mulai berkomunikasi dengan orang lain. Dengan begitulah, orang tua memberi bekal utama dalam megendalikan anaknya untuk menjadi anak yang baik.

Namun, kenyataannya ada orang tua yang belum mengerti bagaimana cara mengasuh anak dengan penuh cinta dan kasih sayang. Buktinya, ada saja orang tua yang menitipkan anaknya kepada babby sitter atau pembantu rumah tangga. Sehingga, anak tersebut mendapatkan pendampingan  tumbuh dan berkembang bukan dari orang tua yang sudah berkeahlian mengurus anak dan tidak pula orang tua itu menjadi pendamping terindah ketika anaknya tumbuh. Ada saja alasan yang dijadikan para orang tua untuk memutuskan menitipkan anak kepada babby sitter. Salah satu alasan andalannya adalah karena harus mencari nafkah untuk membiayai anak itu, padatnya jam kerja dan lain sebagainya. Seharusnya tidak begitu. Boleh saja bekerja, tanpa melupakan tugas utama sebagai orang tua.

Ada pepatah bilang, bahwa “segala sesuatu yang ditangani oleh orang yang bukan ahlinya, tunggulah saat kehancurannya.” Berarti harusnya para orang tua harus memiliki kemampuan dalam hal mengurus anak.

Tidak hanya itu, bentuk perlakuan yang diterima anak dari orang tua dan lingkungan, menentukan kualitas kepribadian seorang individu. Seseorang yang memiliki kepribadian lemah karena ia kurang mendapat perhatian penuh dari orang tua, kurang rasa aman, sering dimanjakan. Sebaliknya, seseorang yang memiliki kepribadian yang kuat karena ia telah mendapat perhatian penuh dari orang tua, kehangatan jiwa dan pemberian pengalaman hidup dari orang tuanya.

Peran kedua sebagai seseorang yang mengembangkan karakter anak adalah guru. Sebagai seorang guru, hendaknya memiliki kemampuan dalam mendidik siswanya terutama sering-sering mengecek siswanya. Tidak hanya sekedar menghabiskan bab-bab pada buku pelajaran, sekedar menyampaikan informasi atau mengejar target kurikulum.

Menurut pengakuan salah satu siswa, ada saja penyakit guru yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar di kelas, diantaranya :

  1. Tidak punya selera mengajar
  2. Kurang memperkaya materi (lemah sumber)
  3. Kurang disiplin
  4. Asal masuk kelas
  5. Tidak bisa komputer
  6. Kurang terampil
  7. Asal sampaikan materi, urutan tidak akurat
  8. Di kelas diremehkan anak

Hal yang seperti inilah yang bisa menjadi salah satu penghambatnya.

Peran ketiga adalah masyarakat atau tempat anak itu tinggal atau bermain atau bergaul. Anak bisa terkontaminasi kebiasaan yang buruk akibat pengaruh luar. Sehingga, sedini mungkin orang tua harus bisa menjaga anak-anaknya dari pengaruh luar yang negatif.

 

 

 

 

2.3 Dampak penurunan moral

2.3.1  Banyak anak berperilaku anarkis

2.3.2 Banyak anak tidak memiliki sikap yang santun terhadap orang lain

2.3.3 Tidak mau tolong menolong dengan sesama

2.3.4 Tidak menghargai sesuatu

2.3.5 Banyak terjadi pemberontakan yang dilakukan anak terhadap orang tuanya

2.3.6 Perubahan gaya hidup, mulai dari nilai-nilai agama, social dan budaya

2.3.7   Jati diri bangsa Indonesia luntur

 

2.4 Upaya meminimalisir penurunan moral

2.4.1  Bagi pra orang tua, sebaiknya mulai sekarang belajar bagaimana mengasuh anak yang baik dan benar dengan cara mengikuti parenting education

2.4.1  Lebih memperhatikan anak dan mendampingi anak dalam situasi apapun

2.4.1  Mengutamakan waktu bersama dengan keluarga walaupun jam kerja padat

2.4.1  Bagi para guru, sebaiknya mulai menerapkan proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan serta membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam suatu mata pelajaran.

2.4.1  Guru yang menjadi contoh dan panutan di sekolah juga harus dapat memberi contoh yang baik kepada murid-muridnya, seperti berpakaian rapi, berkata sopan, disiplin, perhatian kepada murid dan menjaga kebersihan.

2.4.1  Melakukan kegiatan-kegiatan rutin di sekolah, seperti setiap hari senin melakukan upacar bendera, berdoa sebelum dan sesudah pelajaran, mengucap salam bila bertemu guru atau teman

2.4.1  Mengkoreksi perbuatan yang kurang baik secara spontan, misalnya menegur ketika siswa berteriak-teriak ketika proses pembelajaran berlangsung

2.4.1  Memuji perbuatan tepuji, misalnya memperoleh nilai tinggi, membantu teman atu bahkan memperoleh prestasi dibidang seni atau olahraga

2.4.1  Sekolah sebaiknya mendukung program pendidikan budaya ddan karakter bangsa dalam perwujudan misalnya toilet sekolah yang bersih, bak sampah terletak di berbagai tempat dan kondisi sekolah yang bersih

2.4.1  Kita sendiri sebagai pelajar, hendaknya dapat menyaring hal-hal yang baik menurut kita dan hal-hal yang buruk bagi kita

 

2.5 Pengaruh penurunan moral terhadap prestasi belajar

Sebuah penelitian yang sangat mengejutkan yang menyangkut kecerdasan seseorang dalam meraih kesuksesan pernah dikemukakan oleh pakar kelas dunia, Daniel Goleman yang menyatakan bahwa “80% kesuksesan seseorang ditentukan oleh kecerdasan emosinya (emotional quotient=eq), sedangkan 20% ditentukan oleh IQnya.” Disinilah pembentukan karakter itu sangat berperan untuk meraih kesuksesan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter dapat dijadikan obat agar terjadi peningkatan prestasi akademik pada siswa.

 

 

 

Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Dari berbagai uraian yang panjang lebar diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut :

3.1.1   Di negeri ini sudah jelas terjadi penurunan moral yang cukup memprihatinkan, sehingga seluruh lapisan masyarakat harus bertindak lebih lanjut atas hal ini

3.1.2  Pendidikan budaya dan karakter bangsa ini sangat berpengaruh pada prestasi siswa dan akhlak setiap individu

3.1.3  Orang tua dan guru merupakan orang pertama yang member bekal kepada anak-anak bangsa tentang pendidikan karakter sebelum anak tersebut terjun di masyarakat

3.1.4  Perilaku anak tergantung dari pemberian contoh oleh orang tua terutama dan gurunya

3.1.5  Keadaan lingkungan juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang seorang anak bangsa

3.1.6 Pengaruh yang mendasar akibat penurunan moral adalah pesatnya globalisasi

3.2 Saran

Ada beberapa saran yang perlu kami sampaikan untuk kelanjutan penulisan karya ilmiah ini, diantaranya :

3.2.1  Semoga dengan adanya karya ilmiah sederhana yang kami tulis ini dapat memperkaya pendapat pembaca untuk mengembangkan pendidikan karakter pada anak

3.2.2 Dapat dijadikan referensi tentang pendidikan karakter pada anak

 

Daftar pustaka

ü Beberapa pendapat siswa

ü Fadjaray, Suhadi. 2012. Character Building Strategies Bercocok Tanam Karakter di Kebun Sanubari Anak. Jakarta: Rahmat Media Press (RAHMA PRESS).

RECOUNT-MY HOLIDAY in BALI

On Friday, December 21th 2012, I had a trip to Bali with my teachers and all of my friends. We were there for two days. We went there by bus. There were five bus available. We left Sidoarjo at 7.30 a.m.

It was a long trip. The trip from Sidoarjo to Bali took a day. I was so exhausted because I had to sit along the trip, but it was a funny trip because I spent all day long with my friends, liked playing games, laughing, and kidding.

The next day, at 4.30 a.m, we arrived at Denpasar-Bali. And then, checked in to the hotel. After took a bath and prepared our selves, we went to Kartalangu to have breakfast. After we had breakfast, we continued our trip to Tanjung Benoa. At 9.30 a.m. we arrived at Tanjung Benoa and soon, we enjoyed a lot of games there. We also went to Penyu Island. We saw many turtles there. Not only turtles, but also there were snake, eagle, cockatoos, etc. After that, we had lunch.

Next, we visited Garuda Wisnu Kencana. There were two big statues which were so amazing, they were Dewa Wisnu statue and garuda bird statue. My friends and I was very interested. I brought my camera to create a sweet memory.

Later, we enjoyed a beautiful sunset in Kuta Beach. I couldn’t find this scenery in other place before. In Kuta Beach, I also met many tourist. Not only domestic tourist, but also foreign tourist. Luckily, I had a beautiful occasion to introduce my self with a foreign tourist from Paris, called Mr. Michel. He told a lot of his country. In the evening, we had dinner in the Kampong Kuta and went back to the hotel. I felt so tired in this day, but I’m happy.

The second day in the morning, we checked out from the hotel and continued the next trip. We went to Karang Kurnia for bought some souvenir. I bought bali T-shirt and hanging keys. After that, we had breakfast in the Cening Bagus. Then, we visited Bedugul Lake.

The trip to Bedugul was thrilling. We had to climb the hill. The street was twisted here and there. Indeed, it was rain. So, I couldn’t see the street. Luckily, our driver was a great driver. So, he did it very well. At 1.30 p.m., we arrived at Bedugul Lake. My friends and I enjoyed the beautiful scenery. I was amazed at Balinese temple and didn’t forget to take a picture to create sweet memories with my friends.

Then, we went to Jogger for shopping. It’s a shopping time…. I bought some T-shirt for my father, my mother and my brothers. After shopping, we went back at Sidoarjo.

I had many impressive experiences in Bali with my friends. This experiences had a special place in my heart. I’ll never forget this moment.

NARATIVE

GOLDILOCKS AND THE THREE BEARS

Once upon a time, there was a little girl named Goldilocks. She lived with her mother. One day, Goldilocks went for a walk in the forest. In the forest, she saw a big house. She knocked the door.

“Tok, tok, any body home ?”

“Tok, tok, any body home ?”

“Tok, tok, hello..any body home ??”

But no one answered, and then, Goldilocks walked right in. In the house, she looked three bowls of porridge. Because she was hungry, Goldilocks tasted the porridge from the first bowl.

“This porridge is too hot !” she exclaimed

So, she tasted the porridge from the second bowl.

“This porridge is too cold !”

And then, Goldilocks tasted the last bowl of porridge.

“Ahh..this porridge just right !” she said happily and she ate it all up.

After she had eaten the three bears’breakfast, she was tired. So, she walked into the livingroom and she saw three chairs. Goldilocks sat in the first chair.

“The chair is too big !” she exclaimed

So, she sat in the second chair.

“The chair is too big too !” she whined

And after that, she tried the last and smallest chair.

“Ahh..this chair is just right !” she sighed.

“Oooppss..!”

But  just as she settled down into the chair to rest, it broke into pieces.

Goldilocks was very tired by this time, so she went upstairs to the bedroom. Goldilocks fell asleep. As she was sleeping, the three bears came home. The biggest one is Papa Bear. The smaller one is Mama Bear and the smallest one is Baby Bear.

“Someone’s been eating my porridge” growled Papa Bear

“Someone’s been eating my porridge” said Mama Bear

“Someone’s been eating my porridge and they eat it all up !” cried Baby Bear

“Someone’s been sitting in my chair” growled Papa Bear

“Someone’s been sitting in my chair” said Mama Bear

“Someone’s been sitting in my chair and they’ve break it all to pieces !” cried Baby Bear

They decide to looked around some more and when they got upstairs to the bedroom, the Baby Bear cried “someone’s been sleeping in my bed and she’s still there !”

Just then, Goldilocks woke up an saw the three bears. She screamed “help !!!”

She jumped up and ran out of the room. Goldilocks opened the door and ran away into the forest.

THE END

Puisi-Pesan Tahun Baru

Apa yang pernah kau miliki jangan pernah kau lupakan

Lebih-lebih yang sudah kau dapatkan perlu disayangi

Janganlah melepaskan milik diri sendiri

Yang telah hilang biarlah jadi kenangan

Matahari terbenam bukanlah menjadi kesalahan waktu

Desiran angin tidak menyalahkan pohon-pohon di hutan

Boleh kau tidak acuhkan pahit getir dan senang bahagianya pengalaman hidupmu

Tapi harus peduli pada ketulusan yang mengharukan dimana saja

Kau temukan dalam kehidupan

Dan bisa menyayangi setiap sahabat karib yang pernah bersama-sama dalam perjalanan hidup ini

Energi

PENGERTIAN ENERGI

Energi atau tenaga adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Contoh kegiatan yang memerlukan energi adalah berpikir, belajar, bekerja dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan energi. Tubuh kita membutuhkan berjuta-juta kalori setiap harinya untuk melakukan aktivitas, karena itu disarankan agar setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah harus makan terlebih dahulu supaya tubuh kita memiliki kalori yang cukup untuk melakukan aktivitas di sekolah dan untuk menjaga kesehatan kita.

Satuan energi dalam Satuan Internasional adalah joule (J), sedangkan dalam sistem lain yaitu kalori, Erg dan kWh. 1 kalori=4,2 J. 1 J= 0,24 kalori

BENTUK-BENTUK ENERGI

  1. Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang timbul akibat reaksi kimia.

Contoh : energi kimia didalam tubuh manusia dan didalam bahan bakar.

  1. Energi Listrik

Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh muatan listrik yang bergerak melalui kabel.

Contoh : setrika, televisi, kipas angin, mesin cuci dan lain sebagainya.

  1. Energi Panas

Energi panas adalah energi yang bersumber dari matahari, api atau benda panas lainnya.

Contoh : sinar matahari, api unggun dan lain sebagainya.

  1. Energi Mekanik

Energi mekanik adalah energi yang terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.

Contoh : buah durian yang jatuh dari pohonya.

  1. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda saat diam.

Contoh : energi potensial pegas dan energi potensial gravitasi.

  1. Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi yang timbul karena bendanya bergerak.

Contoh : mobil yang melaju, orang berlari dan lain

sebagainya.

  1. Energi Nuklir

Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh reaksi inti bahan radioaktif.

Contoh : bom atom.

  1. Energi Cahaya

Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik.

Contoh : lampu, cahaya matahari, laser dan lain

sebagainya.

  1. Energi Bunyi

Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh suara.

Contoh : radio, halilintar, pita suara manusia, televisi, pesawat jet dan lain sebagainya.

PERUBAHAN BENTUK-BENTUK ENERGI

ü Energi listrik menjadi energi gerak.

Contoh : kipas angin, blender, bor listrik

ü Energi listrik menjadi energi panas.

Contoh : kulkas, setrika, kompor listrik, solder

ü Energi listrik menjadi energi bunyi.

Contoh : televise, tape recorder, sirine

ü Energi listrik menjadi energi cahaya.

Contoh : lampu

ü Energi  cahaya menjadi energi kimia.

Contoh : fotosintesis

Energi gerak menjadi energi panas

Contoh : telapak tangan yang saling digosok

Energi kimia menjadi energi listrik.

Energi gerak menjadi energi listrik.

Contoh : dynamo dan generator

SUMBER ENERGI

Sumber energi dibadi menjadi 2, yaitu sumber energy yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.

ü Sumber energi yang dapat diperbarui

Sumber energi ini tidak akan habis walaupun terus-menerus digunakan.

Contoh : matahari, angin, air, bahan bakar bio dan panas bumi.

ü Sumber energi yang tidak dapat diperbarui

Sumber energi ini akan cepat habis bila sering-sering digunakan dan membutuhka waktu yang lama untuk memperbaruinya.

Contoh : batu bara, gas alam dan minyak bumi.

HUKUM KEKEKALAN ENERGI

Hermann Von Helmholtz Menyatakan bahwa :

“Energi tidak  dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya”.

Manfaat topologi

Topologi star

Keuntungan Kelemahan
Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti

 

Tingkat keamanan termasuk tinggi Boros dalam pemakaian kabel.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.

 

 

Topologi bus

Kelebihan Kekurangan
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Hemat kabel. Kepadatan pada jalur lalu lintas
Layout kabel sederhana. Diperlukan Repeater untuk jarak jauh

 

 

Topologi ring

Kelebihan Kelemahan
Hemat kabel Sulit mendeteksi kerusakan
Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data Pengembangan jaringan lebih kaku

 

Topologi mesh

Kelebihan Kekurangan
Privacy dan security lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak dapat diakses oleh komputer lainnya Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O
Memudahkan proses identifikasi masalah saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer Perlunya space di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada

 

Topologi tree

Kelebihan Kekurangan
Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif

Contoh pidato bahasa inggris

THE TEENAGERS TODAY

 

 

 

ASSALAMU’ALAIKUM  WARAHMATULLAHI WABAROKAATUH

 

 

The Honourable Juries

The Honourable Teachers

And all my audiences

 

                        First of all, let’s thank God, Allah SWT the all Mighty for his blessing and mercy, so that we are able to attend this wonderful forum in this great place and time.

Secondly, may Sholawat and Salam be upon him our prophet Muhammad saw who has guided us from the darkness to the lightness of life as well as in the next world.

 

Ladies and Gentlement,

 

In this occasion, I would like to deliver something special for you all. We have known and heard a lot about drugs abuse, robbing, murderers, pollutions, sexual intercourse Etc. But we rarely discuss and talk more about one thing. How and why do those cases come around our life; especially teenagers like me and you. The question is…..what is main course of those cases? Can you guess ladies and gentlemen? That’s right. We are talking about the fundamental of life….Moral.

 

Ladies and Gentlemen,

 

It is true that Globalization has a significant evidence  to everyone’s life. And we can not hide from facts that it comes with it’s positive and negative effects. Hi-Tech, modern life and thinking, science developing are some positive effects of globalization. In turn, it also bring something horrible and it’s being virus / problem of the state. There are so many cases come with globalization. But in this beautiful moment, I just want to focus on it’s effect to Teenagers way of life and a decadence moral!

 

My dear Audiences,

 

Absolutely, we have seen how globalization influence teenagers way of life. How globalization has create serious problem to them not only physical appearances but also their attitude, behavior, mental and way of thinking. We often see their bad habitual in any cases; wearing improper cloths, their tendency against the rules, impolite speech, and an instant way of thinking. They adopt the way of western and other country people’s life without filtering which one is useful to be implemented and which one should be thrown away. Should we deny our identity as eastern people? Why don’t we feel proud of being Indonesian? Why do we cheat their life if it is not suitable with our culture? Is it what we call modern civilization? And there are still so many questions appear concerning with teenagers life now.

 

Ladies and gentlemen,

 

Of course, we can not blame teenagers and globalization as the only source of those problems. However, this is our problem and all elements of society have to take part in this problem solving. Parents, teachers, society, government, and teenagers it self .I remember  a note says “Nobody’s perfect”! We live in imperfect world and sometimes we do so many mistake in our life. I my self and all of you have ever do something bad. But ….should we keep excusing ourselves and keep doing the awful thing? Let’s see imperfect world is not as an excusing, but as a reason to improve make us better. And it will come true when we can control our selves and decadence moral. Teenagers, are supposed to be the next generation of this state. We are demanded to continue the ideal of Indonesia independence struggling. To create a good society,  fair and wealthy.

 

My dear Audiences,

 

There are many things that we can do improve the decadence moral. Religious education, active participant of parents and all society elements, good education are some clues to solve the problem. We need for religious education since the early routine that useful to strength our own faith, adhere the advice from our parents or teachers and don’t be goaded in trying things that according to law and religion and considered wrong, having a concept for right living  and develop plans by explore knowledge with our brain, spirit and confidence in ourselves.

That’s all what I can say may God always be with us. Thank you. Thanks for being here with me and listening to my speech. Long life teenagers.

 

WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH